Seberapa jauh pemikiran Anda tentang seks, selain
posisi seks, orgasme atau masturbasi?
Melansir laman Health, wawasan orang terhadap seks
rupanya masih belum maksimal. Seks tak hanya terkait posisi bercinta semata,
masih banyak hal yang patut diketahui. Seperti bagaimana seseorang bisa orgasme
meski sedang tertidur pulas. Siapa yang paling kuat saat orgasme, hingga
fantasi seks.
1.
Seseorang bisa mengalami orgasme saat tertidur
Terdengar sangat aneh, percaya atau tidak tapi ini
adalah fakta.
"Beberapa wanita dapat mengalami orgasme selama
mimpi erotis saat tidur," ob-gyn Sherry Ross, MD mengatakan kepada Health.
Bagaimana penjelasannya? Meskipun tidak ada
rangsangan fisik yang sedang berlangsung, aliran darah ke alat kelamin selama
mimpi erotis masih dapat meningkat seperti halnya selama seks yang sebenarnya —
dan dorongan dalam aliran darah dapat menyebabkan orgasme.
2.
Orgame wanita berlangsung tiga kali lebih lama dari pria
Pernahkan Anda mendengar fakta ini? Dibandingkan
dengan pria, wanita memiliki beberapa manfaat orgasme yang cukup serius.
Pertama, umumnya orgasme wanita bertahan sekitar 20 detik. Hal itu diungkap
oleh Michael Reitano, MD, residen dokter di perusahaan kesehatan pria Roman.
Ini artinya, wanita mengalami orgasme tiga kali lebih lama dibandingkan pria
yang hanya sekitar enam detik.
Selain itu, wanita juga bisa mengalami orgasme
berulang serta orgasme G-spot.
3.
Banyak orang membayangkan wajah seleb saat masturbasi
Apakah Anda salah satunya? Perusahaan mainan seks
TENGA melakukan survei terhadap 13.000 orang, usia antara 18 dan 74 di seluruh
dunia. Mereka ditanyai siapa seleb yang dipikirkan saat masturbasi. Di urutan
wanita Beyonce menempati urutan lima teratas, disusul oleh Jennifer Lawrence,
Kim Kardashian, Taylor Swift, dan Kylie Jenner. Sedangkan untuk pria, Brad Pitt
menepati urutan teratas, di bawahnya ada Johnny Depp, Chris Hemsworth dan Tom
Cruise.
4.
Klitoris adalah penis berukuran kecil
Ketika Anda hanya embrio kecil, klitoris sebenarnya
berkembang dari jaringan yang sama dengan penis. “Kita semua memiliki bagian
yang sama, itu tergantung pada hormon apa yang kita miliki di tubuh yang
mempengaruhi perkembangan bagian laki-laki dan perempuan,” kata Natalya Lopushnyan,
MD, ahli urologi di Urologi Greater Boston.
Ketika testosteron dilepaskan pada embrio pria, maka
jaringan seksual tumbuh menjadi penis. Tanpa testosteron, jaringan yang sama
membentuk klitoris.
Ujung klitoris menunjukkan kemiripan dengan ujung
penis; keduanya sangat sensitif dan berfungsi dengan cara yang sama.
"Ketika seorang wanita bergairah, klitoris menjadi lebih besar dan
dipenuhi dengan darah," kata Lopushnyan.
5.
Kesedihan pasca seks adalah nyata
Pernahkah Anda menangis setelah berhubungan seks?
Jika jawabannya ya, Anda mungkin lega mendengar bahwa ini sebenarnya sangat
umum. Kondisi ini dikenal dengan nama Post-coital dysphoria (PCD) ditandai
dengan perasaan sedih, marah, dan tertekan setelah berhubungan seks,
kemungkinan besar setelah orgasme, Ian Kerner, PhD, terapis seks bersertifikat,
mengatakan kepada Health. PCD bahkan bisa terjadi setelah masturbasi.
Umumnya hal ini ada hubungannya dengan peningkatan
hormon tertentu. Itu juga bisa datang dari trauma masa lalu yang berasal dari pelecehan
seksual yang pernah dialami.
6.
Indera penciuman yang kuat dapat membuat seseorang cepat orgasme
Sebuah penelitian kecil yang diterbitkan dalam
Archives of Sexual Behavior menemukan bahwa orang dengan hidung lebih sensitif
juga memiliki pengalaman seksual yang lebih baik. Wanita yang memiliki kepekaan
kuat terhadap bau juga dilaporkan menikmati lebih banyak orgasme daripada
wanita yang penciumannya tidak tajam.
Para peneliti menemukan bahwa indra penciuman tidak
selalu terkait dengan hasrat seksual atau kinerja di kamar tidur. Namun ada
korelasi positif antara penciuman yang meningkat dan seks yang lebih
menyenangkan serta lebih sering orgasme. Ini menunjukkan bahwa bau badan,
seperti cairan vagina dan keringat, dapat meningkatkan pengalaman seksual.
0 komentar:
Posting Komentar