Hidup berumah tangga itu penuh dgn kejutan. Kadang
ada aja yg bikin kita surprise… contohnya seperti kisah sex berikut ini. Sebut
saja Karina, adek perempuan istriku. Karina memiliki perawakan yg sangat
aduhai, tingginya sekitar 160an cm dgn badan langsing serta bentuk lekuk
badannya begitu indah tentu menggoda sekali.
Umurnya juga masih muda sekitar 30 tahunan. Karina
juga sudah berswami tetapi didalam pernikahannya Karina belom dikaruniai anak.
Hubungan keluarga antara keluargaqu dgn keluarga Karina sangat dekat, sering
kali kita berlibur bersama. Karina bekerja diperusahaan yg bergerak dibidang yg
sama dgn tempatku bekerja tetapi berbeda perusahaan. Sehingga kami sering
bertukar pikiran yg membuat akhirnya kita menjadi lebih akrab.
Suatu hari Karina mengajaqu untuk bertemu, dia
mengatakan ingin berbicara sesuatu kepadaqu. aqu pun mengiyakanya karena aqu
penasaran apa yg akan dikatakan oleh Karina. Akhirnya setelah kita berjanjian
disuatu café setelah pulang kerja, akhirnya aqu menemui Karina. Setelah aqu
sampai dicafe, Karina sudah menunggu disitu.
“Maaf telat Karin, udah nunggu lama ya??” tanyaqu
sembari cipika cipiki.
“Enggak kok mas, baru sebentar terus mas Datang”
jawabnya.
“Ooowh,,, yaudah pesen makanan dulu Karin” ucapku.
Sembari menunggu makanan yg kita pesan datang, kita
ngobrol kemana-mana, sampai akhirnya Karina membuka pembicaraan
Mas kalo sama kakak Rini (istriku) biasanya sehari
melaqukan hubungan ranjang berapa kali mas??” tanya Karina.
“Lhoh lhah…kamu kok tiba-tiba tanya begitu Karin??”
tanyaqu balik.
“Gak papa mas, Cuma pingin tau aja kok, berapa kali
mas??” tanya Karina.
“Sehari sekali aja cukup kok Karin, tapi sebisa
mungkin aqu membuat puas kakakmu dgn beberapa kali dia mencapai klimaks”
jawabku.
“Aaahhh enak ya jadi kakak Rini” ucap Karina dgn
wajah termenung.
“Kok enak, emangnya beda ya?? Kalo kamu sendiri
berapa kali dalam sehari??” tanyaqu.
“Swamiku sehari bisa sampai 4 kali mas minta
dilayanin, tetapi aqu gak pernah bisa merasakan yg namanya klimaks mas” balas
Karina.
“Waaah swami kamu kurang teknik itu Karin, makanya
gak bisa buat kamu puas” jawabku sembari tertawa menggoda Karina.
“Mas kapan ke Bali lagi” tanya Karina.
“Belom tau Karin, emangnya kenapa Karin??” tanyaqu.
“Aqu besok lusa ditugaskan kantor untuk ke Bali mas,
mas bisa nemenin Karina?? Tanya Karina.
Eeemmmm….oke deeh mas temenin” jawabku.
“Makasiiih mas” ucap Karina dgn wajah senang
terpancar diraut mukanya. Sampai akhirnya jam sudah menunjukkan 9 malam,
akhirnya aqu dan Karina memutuskan untuk pulang.
Pada hari yg ditentukan kita pergi ke Bali berangkat
dari Jakarta jam 10.00, pada saat tiba di Bali kami langsung menuju Hotel Four
Season di kawasan Jimbaran, hotel ini bernuansa alam dan sangat romantis
Lingkungannya, pada saat menuju reception desk aqu langsung menanyakan
reservasi atas nama aqu dan petugas langsung memberikan aqu 2 kunci bungalow,
pada saat itu Karina bertanya kepadaqu, oh dua ya kuncinya, aqu bilang iya,
esexeseks.com soalnya aqu taqut lupa kalo berdekatan dgn perempuan apalagi ini
di hotel, dia menambahkan ngapain bayar mahal-mahal satu bungalow saja kan kita
juga saudara pasti tak akan terjadi apa-apa kok, lalu akhirnya aqu membatalkan
kunci yg satu lagi, jadi kita berdua share 1 bungalow.
sewaktu menuju bungalow kami diantar dgn buggy car
mengingat jarak antara reception dgn bungalow agak jauh, di dalam kendaraan ini
aqu melihat wajah Karina, ya ampun cantik sekali dan membuat hatiku mulai
bergejolak, sesekali dia melemparkan senyumnya kepada aqu, pikiran aqu, dasar
swaminya tak tahu diuntung sudah dapat istri cantik dan penuh perhatian masih
disia-siakan. Di dalam bungalow kami merapikan barang dan pakaian kami aqu
menyiapkan bahan meeting untuk besok, sementara dia juga mempersiapkan bahan
presentasi. Pada saat aqu ingin menggantungkan jas aqu tanpa sengaja tangan aqu
menyentuh toketnya karena sama-sama ingin menggantungkan baju masing-masing,
aqu langsung bilang
“sorry ya Karin betul aqu tak sengaja,” dia bilang
sudah tak apa-apa anggap saja kamu dapat rejeki. Wow, wajahnya memerah tambah
cantik dia.
Lalu kita nonton TV bersama filmya up close and
personal, pada saat ada adegan ranjang aqu bilang sama Karina wah kalo begini
terus aqu bisa tak tahan nih, lalu aqu berniat beranjak dari ranjang mau keluar
kamar, dia langsung bilang mau kemana sini saja, tak usah taqut deh sembari
menarik tangan aqu lembut sekali seakan memohon agar tetap di Sisinya,
selanjutnya kita cerita dan berandai-andai kalo dulu kita sudah saLing ketemu
dan kalo kita berdua menikah dan sebagainya Aqu memberanikan diri bicara, Karin
kamu kok cantik dan anggun sih, Karina menyahut nah kan mulai keluar rayuan
gombalnya, sungguh kok sih aqu tak bohong, aqu pegang tangannya sembari
mengelusnya, oww geli banget, come on nanti aqu bisa lupa nih kalo kamu adalah
swami kakak aqu. Biarin saja kata aqu.
Perlahan tapi pasti tangan aqu mulai merayap ke
pundaknya terus membelai rambutnya tanpa disangka dia juga mulai sedikit
memeluk aqu sembari membelai kepala dan rambut aqu. Akhirnya aqu kecup
keningnya dia bilang kamu sungguh gentle sekali. Oh, indahnya kalo dulu kita
bisa menikah aqu bilang, Abis kamunya sih sudah punya pacar.
Lalu aqu kecup juga bibirnya yg sensual, dia juga
membalas kecupan aqu dgn agresif sekali dan aqu memakluminya karena aqu yakin
dia tak pernah diperlaqukan sehalus ini. Kami berciuman cukup lama dan aqu
dengar nada nafasnya mulai tak beraturan, tangan aqu mulai merambat ke daerah
sekitar toketnya. Dia sedikit kaget dan menarik diri walaupun mulut kami masih
terus saLing berciuman.
Kali ini aqu masukkan tangan aqu langsung ke balik
BH-nya, dia menggelinjang. Aqu mainkan pentilnya yg sudah mulai mengeras dan
perlahan aqu buka kancing bajunya dgn tangan aqu yg kanan, setelah terbuka aqu
lepas BH-nya. Woww, betapa indah toketnya, ukurannya kurang lebih mirip dgn
istri aqu tetapi pentilnya masih berwarna merah muda mungkin karena dia tak
pernah menyusui putranya, Karina terhenyak sesaat sembari ngomong, kok jadi
begini.
“Karin aqu suka ama kamu,” terus dia menarik diri.
Aqu tak mau berhenti dan melepaskan kesempatan ini, langsung aqu sambar lagi
toketnya kali ini dgn menggunakan lidah aqu sapu bersih toket beserta
pentilnya. Karina hanya mendesah-desah sembari tangannya mengusap-ngusap kepala
aqu dan aqu rasakan badannya semakin menggelinjang kegelian dan keringat mulai
mengucur dari badannya yg harum dan putih halus.
Aqu masih bermain dipentilnya sembari
menyedot-nyedot halus. Dia semakin menggelinjang dan langsung membuka baju aqu
pada saat itu aqu juga membuka kancing roknya dan terlihat paha yg putih mulus
nan merangsang, kita sekarang masing-masing tinggal celana dalam saja,
tangannya mulai membelai pundak dan badan aqu, sementara itu lidah aqu mulai
turun ke arah pangkah paha.
Dia semakin menggelinjang, Oww desir nikmat dan geli
sekali. Perlahan aqu turunkan celana dalamnya, dia bilang jangan bilang sama
siapa-siapa ya terutama kakak. bilang emang aqu gila kali, pakai bilang-bilang
kalo kita berbuat macem2. setelah celana dalamnya aqu turunkan aqu berusaha
untuk menjilat clitorisnya yg berwarna merah menantang. Pada awalnya dia tak
mau, katanya dia belom pernah begituan, nah sekarang saatnya kamu mulai
mencoba.
Lidah aqu langsung menari-nari di clitorisnya, dia
meraung keras, Ohh,, enaakk sekali, aqu, aqu tak pernah merasakan ini
sebelomnya kamu pintar sekali sih,. Kemudian aqu jilat clitoris dan lubang
Kemaluannya, tak berapa lama kemudian dia menjerit, Auuww aqu keluar Oohh
nikmat sekali, dia bangkit lalu menarik dgn keras celana dalamku.Langsung dia
sambar kemaluanku dan dilumatnya secara hot dan agresif sekali. Terus terang
istri aqu tak perah mau melaqukan oral seks dgn aqu, dia terus memainkan
lidahnya dgn Karincah sementara tangan aqu memainkan pentil dan kelentitnya.
Tiba-tiba ia mengisap kemaluan aqu keras sekali ternyata dia klimaks lagi, dia
lepaskan kemaluan aqu, ayo dong masukin ke sini, sembari menunjuk lubangnya.
Perlahan aqu tuntun kemaluan aqu masuk ke
Kemaluannya, dia terpejam saat kemaluan aqu masuk ke dalam Kemaluannya sembari
dia tiduran dan mendesah-desah. Ohh biasanya swami aqu sudah selesai dan aqu
belom merasakan apa-apa, tapi kini aqu sudah dua kali keluar, kamu baru saja
mulai. Waktu itu kami bercinta sudah kurang lebih 30 menit sejak dari awal kita
bercumbu.
Sekarang aqu angkat ke dua kakinya ke atas lalu
ditekuk, sehingga penetrasi dapat lebih dalam lagi sembari aqu sodok keluar
masuk Kemaluannya. Dia terpejam dan terus menggelinjang dan bertambah liar. Aqu
tak pernah menygka orang seperti Karina yg lemah lembuh ternyata bisa liar di
ranjang. Dia menggelinjang terus tak karuan.
Ohh aqu keluar lagi. Aqu angkat perlahan kemaluan
aqu dan kita berganti poKarini duduk, terus dia yg kini mengontrol jalannya
permainan, dia mendesah sembari terus menyebut, Ohh ,ohh . Dia naik turun makin
lama makin kencang sembari sekali-kali menggoygkan pantatnya, tangannya
memegang pundak aqu keras sekali.
Iihh, uuhh aqu keluar lagi, kamu kok kuat
sekali,come on keluarin dong aqu sudah tak tahan nih.Biar saja, kata aqu, Aqu
mau bikin kamu keluar terus, kan kamu bilang sama aqu, bahwa kamu tak pernah klimaks
sama swami kamu sekarang aqu bikin kamu klimaks terus.Iya sih tapi ini
betul-betul luar biasa , ohh betapa bahagianya aqu kalo bisa setiap hari begini
sama kamu.Ayo jangan ngaco ah, mana mungkin lagi, kata aqu.
Aqu bilang, Sekarang aqu mau mencoba doggy style.Apa
tuh, katanya.Ya ampun kamu tak tau.Tak tuh, katanya. Lalu aqu pandu dia untuk
menungging dan perlahan aqu masukkan kemaluan aqu ke Kemaluannya yg sudah
banjir karena keluar terus, pada saat kemaluan aqu sudah masuk sempurna
mulailah aqu tusuk keluar masuk dan goygin makin lama makin kencang.
Dia berteriak dan menggelinjang dan mengguncangkan
badannya. , ampuun deh aqu keluar lagi nih. Waktu itu aqu juga sudah mau
keluar.Aqu bilang,Nanti kalo aqu keluar maunya di mulut Karina.Ah jangan Karina
belom pernah dan kayaknya jijik deh.Cobain dulu ya, akhirnya dia mengangguk.
Tiba saatnya aqu sudah mau klimaks aqu cabut
kemaluan aqu dan sembari dia jongkok aqu arahkan kepala kemaluan aqu ke
mulutnya sembari tangan dia mengocok-ngocok kemaluan aqu dgn sangat bernafsu.
Karin, Ketika mau keluar langsung kemaluan aqu dimasukkan ke dalam mulutnya tak
lama lagi.
“Crooott, crooott, croooott, croooott,” penuhlah
mulut dia dgn sperma aqu sampai berceceran ke luar mulut dan jatuh di pipi dan
toketnya. Dia terus menjilati kemaluan aqu sampai semua sperma aqu kering aqu
tanya dia, Gimana Karin nikmat tak rasanya.Dia bilang, Not bad. Kita berdua
tertidur sampai akhirnya kita bangun jam 11 malam.
Karina mengecup halus bibir aqu, , thanks a lot, aqu
benar-benar puas sama apa yg kamu berikan kepada aqu, walaupun ini hanya sekali
saja pernah terjadi dalam hidup aqu
0 komentar:
Posting Komentar