Seks dengan alam atau ekoseksualitas (ecosexuality)
adalah keyakinan orang-orang yang memanjakan diri berhubungan seksual dan
non-seksual dengan alam. Para pelaku ekoseksual melihat Bumi tengah menghadapi
segala macam bahaya yang dapat menghancurkan sumber daya alam.
Mereka ingin menunjukkan hubungan manusia dan Bumi
dengan cara yang berbeda. Para ekoseksual ingin kita melihat Bumi sebagai
kekasih, bukan sebagai ibu.
Komunitas ekoseksual dipimpin oleh kelompok yang
berpusat di Melbourne, Australia. Melansir laman Hindustan Times, Kamis
(25/10/2018), ada beberapa hal yang harus diketahui dari seks dengan alam.
1. Berhubungan seks dengan Bumi
Ekoseksualitas pada dasarnya berarti menunjukkan
cinta kepada Bumi. Cinta kepada Bumi ditunjukkan tanpa malu-malu, seperti
memeluk pohon, memijat tanah dengan kaki, dan berbicara nakal pada tanaman.
"Kami membelai bebatuan dan menyentuh air
terjun dengan bahagia. Kami bercinta dengan Bumi melalui indera kami,"
menurut keyakinan pelaku ekoseksual.
2.
Mereka ingin melihat alam sebagai kekasih
Para ekoseksual percaya, kita tidak seharusnya
memperlakukan planet ini sebagai ibu, tetapi sebagai kekasih.
"Anda mungkin memberi ibumu waktu yang sulit
dan dia akan tahan dengan itu. Tapi dengan seorang kekasih itu masalah memberi
dan menerima. Para ekoseksual percaya, itulah yang dibutuhkan planet saat ini,”
kata Annie Sprinkle, salah satu pionir gerakan ekoseksual berkata.
3.
Memerangi perubahan iklim
Melihat Bumi sebagai seorang kekasih juga dinilai
akan mampu memerangi perubahan iklim. Hal ini bertujuan melindungi dan
melestarikan lingkungan.
Mereka merasa dengan tindakan seperti memeluk pohon
dan bersetubuh dengan bumi dapat membantu memerangi tekanan akibat
industrialisasi.
4. Ekoseksualitas sebagai identitas
Menurut para ekoseksual, seks dengan alam sebagai
identitas diri.
“Bagi sebagian dari kami yang menjadi ekoseksual,
itu adalah identitas utama (seksual), sedangkan bagi yang lain ya tidak,"
kata Annie.
5. Ekoseksual memakai kondom di jari-jari mereka
Ekoseksual kadang-kadang juga menggunakan kondom
kecil yang dikenakan di jari-jari. Ini karena kontrasepsi sebagai bagian utama
dari ekoseksualitas.
0 komentar:
Posting Komentar